Manfaat Bengkoang Untuk Kesehatan
Kali ini kita akan membahas soal
Manfaat buah bengkoang untuk kesehatan dan kecantikan wajah.
Selain bisa dimakan untuk campuran rujak manis, ternyata bengkoang atau
juga disebut bengkuang memilik beragam khasiat yang dapat kita peroleh
jika kita rajin mengkonsumsinya. Bengkuang yang dalam bahasa latinnya
Pachyrhizuserosus dapat mencapai panjang 4-5 meter dengan menjalar.
Umbinya mengandung gula, fosfor, pati dankalsium. Umbi ini juga memiliki
efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90%. Rasa manis berasl
dari suatu oligosakorida yang di sebut inulin ( pati sayuran )
Inulin
telah digunakan sebagai pengganti gula dan penurun kalori makanan
seperti es krim, produduk susu dan roti. komponen ini tidak dapat
dicerna enzim dalam usus manusia, sehingga melewati mulut dan usus tanpa
di metabolisme. dalam usus besar barulah insulin mengalami fermentasi
oleh mikroflora usus menjadi asam lemak dan laktat, dengan hasil samping
berupa biomassa bakteri dan gas. Karena sifat yang tidak tercerna ini
inulin cocok dikonsumsi penderita diabetes. Sifat penting dari inulin
adalah sebagai serat makanan, sifat ini berpengaruh pada fungsi usus dan
perbaikan parameter dalam darah.
Inulin mempengaruhi fungsi
usus dengan meningkatkan massa feses dan meningkatkan frekuensi defekasi
terutama pada penderita konstipasi. Perbaikan parameter lemak dalam
darah, antara lain penurunan kadar triliserida serum dan kolesterol
darah pada penderita hypercholerolemia.
Manfaat Bengkoang Untuk Menghilangkan Flek Hitam Di Wajah Selain
mempunyai kandungan inulin yang dapat memberikan dampak positif bagi
usus kita, bengkoang juga dapat kita olah untuk menjadi masker yang
dapat kita gunakan sebagai penghilang flek hitam di wajah. Berikut cara
mengolah bengkoang untuk menjadi masker wajah :
- Parutlah bengkuang secara halus agak banyak.
- Lalu
gunakan parutan bengkuang tersebut dan balurkan ke bagian
wajah/yang bernoda atau bisa juga dijadikan bahan campuran pada
scrub. Usapkan perlahan dan diamkan 30 menit.
- Lalu bilas hingga bersih, wajah terlihat bersih dan cerah.
Selain
itu Bengkoang juga Untuk Menjaga Kelembaban Kulit, dan tentunya tidak
ada salahnya jika mulai saat ini kita mengalihkan perhatian ke bengkoang
untuk menjaga kecantikan wajah dan kulit kita. Semoga bermanfaat.
By: www.agusta27.info
Oleh : Dra. Emma S. Wirakusumah, MSc.
Ahli Gizi dan Kuliner
Ketika
mendengar kata bengkuang, tentu yang terbayang dibenak kita adalah
rujak dan bedak dingin. Memang bengkuang sangat terkenal sebagai salah
satu komponen dalam rujak. Rasa buahnya yang manis segar dan berair
sangat klop untuk disantap dengan kuah rujak, sehingga banyak orang yang
hanya menyantap bengkuang saat makan rujak, namun sangat jarang sekali
dikonsumsi sehari-hari layaknya buah jeruk, apel, dan pepaya. Padahal
jika ditilik khasiatnya bengkuang juga layak dan pantas untuk dijadikan
konsumsi buah harian.
Bengkuang termasuk dalam kategori tanaman
fitoestrogen yang sangat bermanfaat bagi kaum wanita terutama bagi
mereka yang sudah memasuki masa menopause. Selain itu, bengkuang juga
baik untuk kesehatan kulit, dan dapat dijadikan sebagai tanaman obat
karena berkhasiat untuk mengobati wasir, demam, sariawan sekaligus
bermanfaat untuk mempertahankan kenormalan kadar gula darah bagi
penderita diabetes.
Asal Usul Bengkuang
Bengkuang
berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan terutama didaerah
Mexico. Suku Aztec menggunakan biji tanaman bengkuang ini sebagai
obat-obatan. Kemudian pada abad ke-17, Spanyol menyebarkan tanaman ini
ke daerah Philipina sampai akhirnya menyebar ke seluruh Asia dan
Pasifik. Tanaman ini masuk ke Indonesia dari Manila melalui Ambon, dan
sejak saat itulah bengkuang dibudidayakan diseluruh negeri. Bengkuang
sekarang ini lebih banyak dibudidayakan didaerah Jawa dan Madura atau
didataran rendah.
Varietas Bengkuang
Terdapat
dua varietas tanaman bengkuang, yaitu bengkuang gajah dan bengkuang
badur. Pada varietas bengkuang gajaha, bengkuang sudah dapat dipanen
pada usia tanam empat sampai lima bulan. Sedangkan pada variets badur,
bengkuang baru dapat dipanen ketika usia tanamnya berusia tujuh sampai
sebelas bulan.
Identifikasi Bengkuang dan Bagian yang Dapat DimanfaatkanTanaman
bengkuang termasuk kedalam tanaman terna yang merambat dari famili
leguminosae yang mempunyai nama ilmiah Pachyrrhizus erosus. Bengkuang
dibudidayakan terutama untuk diambil umbinya. Daun tanaman ini majemuk,
beranak daun tiga. Bunganya tersusun dalam tandan yang panjangnya 15
sampai 25 cm. Buahnya berbulu halus, berbentuk polong yang berisi empat
sampai sembilan buah biji.
Umbi akarnya berwarna putih, berbentuk
seperti gasing dan kulitnya mudah dikupas. Daging buahnya berwarna
putih, renyah serta menyegarkan karena kandungan airnya cukup tinggi.
Bagian dari tanaman bengkuang yang dapat dimanfaatkan yaitu akar atau
umbinya, biji dan juga tangkainya. Bagian tanaman yang dapat digunakan
tersebut juga berkhasiat obat dan dapat pula digunakan untuk kecantikan,
misalnya saja dibuat menjadi bedak dingin untuk perawatan kulit wajah
agar terlihat lebih segar dan putih.
Olahan dari BengkuangBiasanya
bengkuang dinikmati dalam bentuk olahan rujak atau asinan yang tentunya
sangat menyegarkan. Selain itu, bengkuang juga dapat diolah sebagai
makanan pembuka atau appetizer seperti dibuat salad yang dipadupadankan
dengan bahan pangan lainnya, misalnya dibuat salad udang, salad Bangkok,
dan lain sebagainya. Bengkuang dapat pula diolah dalam bentuk sayur
maupun puding. Namun, banyak orang yang hanya menikmati bengkuang dalam
bentuk segar karena airnya terasa manis dan menyegarkan.
Olahan
lain yang dapat dibuat dari bengkuang diantaranya yaitu pikel bengkuang,
keripik bengkuang dan manisan bengkuang. Namun pikel, keripik dan
manisan bengkuang belum dikenal oleh banyak orang.
Pikel
bengkuang merupakan salah satu olahan dari bengkuang yang
difermentasikan didalam larutan garam 15 - 20%. Selama fermentasi
mikroba tahan asam akan tumbuh menghasilkan asam, rasa dan aroma khas
pikel. Garam yang dilarutkan akan berdifusi kedalam jaringan bahan
sehingga jaringan menjadi asin, dan cairan yang berada didalam jaringan
akan mengalir kedalam larutan garam membawa berbagai zat gizi sehingga
larutan garam mnejadi media tumbuh bagi mikroba tahan garam. Pikel
bengkuang ini memang belum banyak tersedia dipasaran.
Sama
seperti halnya dengan pikel bengkuang, olahan lain dari bengkuang yang
juga belum tersedia di pasaran yaitu keripik bengkuang. Umbi bengkuang
tersebut diiris tipis kemudian digoreng sampai kering. Pembuatan keripik
bengkuang ini memang membutuhkan teknik dan peralatan yang relatif
sulit, seperti penggunaan penggoreng vakum agar menghasilkan keripik
yang bagus dan alat pengering yang digunakan untuk mengeringkan irisan
bengkuang.
Manisan bengkuang dibuat dengan dua jenis yaitu
manisan kering dan manisan basah. Manisan basah tidak dapat disimpan
lama dan penyimpanannya diajurkan dalam lemari pendingin (kulkas)
sedangkan manisan kering relatif dapat disimpan lebih lama dan dapat
disimpan pada suhu ruang.
Kandungan Zat Gizi BengkuangBengkuang
merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang sangat penting
untuk kesehatan terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung
dalam bengkuang yang paling tinggi adalah vitamin C. Sedangkan mineral
yang terkandung dalam bengkuang adalah fosfor, zat besi, kalsium dan
lain-lain. Bengkuang juga merupakan buah yang mengandung kadar air yang
cukup tinggi sehingga dapat menyegarkan tubuh setelah mengkonsumsinya
dan menambah cairan tubuh yang diperlukan untuk menghilangkan
deposit-deposit lemak yang mengeras yang terbentuk dalam beberapa bagian
tubuh. Oleh karena itu, bengkuang dianggap dapat menurunkan kadar
kolesterol dalam darah.
Tabel 1. Kandungan Zat Gizi Bengkuang per 100 gram
Kandungan zat gizi Jumlah Energi 55 kal
Protein 1.4 gr
Lemak 0.2 gr
Karbohidrat 12.8 gr
Kalsium 15 mg
Fosfor 18 mg
Vitamin A 0 SI
Vitamin B1 0.04 mg
Vitamin C 20 mg
Besi 0.6 mg
Manfaat Bengkuang Untuk KesehatanBengkuang
mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan diantaranya dapat membantu
dalam mengobati wasir, mengobati demam, mempertahankan kadar gula dalam
darah bagi penderita diabetes mellitus, menurunkan kadar kolesterol
dalam darah dan lain sebagainya.
1. Mengobati Wasir
Wasir
terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur sehingga pembuluh
darah melebar dan membengkak. Tidak semua penderita wasir memerlukan
pengobatan medis, yakni mereka yang mengeluhkan pendarahan, adanya
tonjolan dan gatal-gatal. Dengan pengobatan apapun kemungkinan wasir
dapat kambuh kembali tergantung dari kebiasaan makan, minum dan buang
air besar.
Kandungan serat dalam bengkuang dapat membantu mengatasi
wasir. Karena salah satu fungsi serat yaitu membantu memperlancar
saluran pencernaan dan pengeluaran feses sehingga tidak sulit dan tidak
menimbulkan rasa sakit serta mengurangi penekanan ketika
mengeluarkannya. Dengan demikian dapat mengurangi rasa sakit penderita
wasir. Untuk mengatasi wasir, bengkuang dibuat dalam bentuk jus yang
diminum setiap bangun tidur dan pada pagi hari.
2. Mengobati Demam
Demam
terjadi karena adanya suatu mekanisme pertahanan tubuh (respon imun)
terhadap zat asing (bibit penyakit yang telah dilemahkan) yang masuk ke
dalam tubuh. Adanya benda asing tersebut akan merangsang sistem
pertahanan tubuh, sehingga akan merangsang aktivitas sel imunitas (sel
makrofag dan limfosit T) untuk memerangi zat asing tersebut dengan
meningkatkan proteolisis yang menghasilkan asam amino yang berperan
untuk pembentukan antibodi atau sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh
menjadi resisten dan kuat menghadapi bibit penyakit. Namun efek
sampingnya tubuh secara otomatis akan mengeluarkan pirogen (zat penyebab
demam). Pirogen selanjutnya membawa pesan melalui reseptor dalam
hipotalamus, sehingga terjadi reaksi penaikan suhu tubuh dengan cara
menyempitkan pembuluh darah tepi dan menghambat sekresi kelanjar
keringat. Akibatnya pengeluaran kalor menurun dan suhu tubuh jadi
meningkat.
Bengkuang yang mempunyai sifat kimiawi yang berkhasiat
mendinginkan dapat digunakan untuk menurunkan demam. Umbi bengkuang
dapat dimakan secara langsung maupun dibuat dalam bentuk jus yang
diminum pagi dan sore.
3. Baik Bagi Penderita Penyakit Diabetes Mellitus
Diabetes
melitus atau yang sering dikenal dengan nama kencing manis merupakan
penyakit yang tidak pandang bulu. Semua kalangan dapat mengidap penyakit
ini, baik kaya maupun miskin, remaja muda maupun orangtua. Perubahan
gaya hidup terutama pola makan yang beralih ke makanan yang serba instan
dan praktis dapat memicu terjadinya diabetes melitus. Selain perubahan
gaya hidup dan pola makan, faktor genetik juga berperan terhadap
timbulnya penyakit ini.
Penyakit kencing manis atau Diabetes Melitus
merupakan penyakit yang bersifat kronis (menahun) yang terjadi akibat
kekurangan insulin absolut atau relatif. Ditandai dengan meningkatnya
konsentrasi glukosa di dalam darah. Selain itu juga mempengaruhi
metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh. Penyakit diabetes tidak
dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan.
Upaya pengobatan yang
biasa dilakukan adalah pemberian insulin. Namun upaya yang tidak kalah
pentingnya yaitu mengaja keseimbangan konsumsi makanan. Pengaturan
makanan dan aktivitas fisik merupakan cara yang terbaik agar kadar gula
dalam darah tetap dalam keadaan normal. Selain dengan obat dokter,
bengkuangpun dapat digunakan untuk mempertahankan kenormalan kadar gula
dalam darah. Serat makanan yang terdapat dalam bengkuang berperan dalam
menurunkan kadar gula dalam darah karena diserap secara perlahan dan
tidak semuanya diubah menjadi glukosa. Dengan demikian serat pada
bengkuang dapat mengendalikan gula darah para penderita diabetes
mellitus.
Dalam upaya mempertahankan kadar gula dalam darah tetap
normal, bengkuang dibuat dalam bentuk jus atau dapat pula diparut
kemudian disaring lalu diambil sarinya dan diminum setiap pagi dan malam
hari.
4. Mengobati Sariawan
Sariawan merupakan gejala
erosi pada kulit mulut, yakni dinding dalam pipi atau lidah. Penyebabnya
adalah kekurangan vitamin C, alergi atau penurunan daya tahan tubuh.
Kandungan vitamin C dalam bengkuang yang bertindak sebagai antioksidan
dapat membantu mempercepat proses penyembuhan penderita sariawan.
Bengkuang dapat diberikan pada penderita sariawan dengan cara dibuat
dalam bentuk jus yang kemudian ditambahkan dengan madu dan air
secukupnya.
5. Sebagai fitoestrogen Alami
Bagi kaum wanita,
kehadiran fitoestrogen sangat diperlukan untuk mempertahankan kualitas
hidup diusia tua. Ketika seorang wanita memasuki masa menopause dimana
hormon estrogen tidak lagi diproduksi tubuh atau hanya diproduksi dalam
jumlah yang relatif kecil, sehingga ada kecenderungan wanita mengalami
kemunduran fisik, diantaranya kulit lebih cepat mengeriput serta organ
tulang mulai rapuh dan mudah patah.
Oleh karena itu makanan yang
mengandung fitoestrogen harus diusahakan tersaji dalam menu hidangan
setiap hari. Bengkuang merupakan salah satunya makanan yang mengandung
fitoestrogen sehingga baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang sudah
memasuki masa menopause agar keluhan yang terjadi pada masa menopause
dapat dihindarkan dan akan menjadikan wanita yang semakin tua menjadi
semakin segar dan lebih menarik.
6. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Trigliserida
dan kolesterol merupakan fraksi lemak yang biasa terdapat dalam darah.
Dalam jumlah yang tepat lemak sangat penting untuk tubuh. lemak
merupakan zat yang kaya energi utnuk proses metabolime tubuh. Namun
dalam jumlah yang berlebihan, lemak (trigliserida dan kolesterol) bisa
menyebabkan penyakit yang sangat serius seperti atherosklerosis, stroke
dan penyakit jantung koroner. Kadar trigliserida dan kolesterol total
dalam darah yang dianjurkan adalah kurang dari 200 mg/ dl. Jika
jumlahnya telah melebihi batas tersebut maka perlu diwaspadai dan
dilakukan upaya terapi untuk menurunkannya.
Salah satu cara
menurunkan kadar kolesterol dalam darah yaitu dengan cara melakukan
pengaturan makanan dengan baik dan benar. Terapi jus bengkuang dapat
dilakukan untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan air dan
serat dalam bengkuang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam
darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi, kandungan vitamin C dalam
bengkuang yang berfungsi sebagai antioksidan juga dapat membantu dalam
proses penurunan kadar kolesterol dalam darah.
7. Mengurangi Produksi Asam Lambung
Gangguan
asam lambung merupakan salah satu penyakit yang terjadi karena pola
hidup dan pola makan yang berubah. Gangguan ini biasanya banyak terjadi
pada mereka yang sibuk bekerja sehingga seringkali melalaikan waktu
makan. Apabila produksi asam lambung semakin meningkat akan menyebabkan
rasa mual dan muntah, nyeri pada ulu hati, rasa lemah, nafsu makan
menurun, bahkan sakit kepala. Jika tidak segera diobati akan menyebabkan
terjadinya peradangan atau bahkan luka dalam perut yang disebut dengan
ulkus peptikum. Untuk mengurangi produksi asam lambung yang berlebih,
dianjurkan untuk memperbanyak makan buah dan mengurangi makanan yang
berminyak dan pedas yang dapat merangsang produksi asam lambung. Ahli
naturopati menyarankan untuk mengkonsumsi bengkuang segar yang dimakan
dalam bentuk biasa tanpa sambal atau garam. Karena sifat umbinya yang
dingin serta sifat alkali bengkuang yang cepat meyerap asam lambung yang
berlebih.
8. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Bengkuang
merupakan salah satu jenis bahan pangan yang memegang peranan penting
dalam menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dan
beberapa phytonutrien yang terdapat dalam bengkuang dapat membuat sistem
kekebalan tubuh terjaga, sehingga relatif dapat terhindari dari
serangan berbagai macam infeksi maupun penyakit yang disebabkan oleh
virus, bakteri maupun mikroorganisme yang berbahaya.
9.
Khasiat lain dari bengkuang yaitu dapat mengobati penyakit beri-beri
akibat kekurangan vitamin B1 (thiamin). Caranya yaitu dengan mengupas
bengkuang, lalu cuci bersih kemudian diparut atau dijus dengan
menggunakan jus ekstraktor. Sebaiknya diminum pada waktu pagi hari atau
siang hari setelah makan.
Manfaat Bengkuang Untuk KecantikanSelain
mempunyai rasa yang enak sehingga bisa diolah menjadi berbagai masakan
dan bermanfaat bagi kesehatan, bengkuang juga ternyata mempunyai manfaat
besar untuk menjaga menjaga dan merawat kecantikan kulit.
1. Melembabkan dan Menjaga Kesehatan Kulit
Memiliki
kulit cantik dan sehat merupakan dambaan setiap wanita. Banyak cara
yang dilakukan oleh para wanita agar memperoleh kulit yang mulus, cantik
dan sehat. Akan tetapi terkadang cara yang dilakukannya malah membuat
kulit menjadi kebalikannya yaitu kulit menjadi tidak cantik dan tidak
sehat.
Mengingat fungsinya yang sangat penting, kesehatan kulit perlu
dijaga karena banyak sekali faktor yang dapat mengganggu kesehatan
kulit, diantaranya usia, iklim, polusi, genetik, penyakit, hormonal dan
gaya hidup. Gaya hidup yang beresiko bagi kesehatan kulit antara lain
stres, diet yang salah, kurang berolahraga, rokok, minuman beralkohol,
perawatan kulit yang tidak tepat dan penggunaan kosmetik yang terlalu
tebal sehingga menghambat peredaran udara di kulit wajah. Stres akan
mengakibatkan kulit menjadi kering sehingga akan menyebabkan kulit
terlihat kusam.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus dihindari
atau diminimalisir yaitu faktor lingkungan misalnya polusi udara,
bahan-bahan kimia yang keras, cahaya matahari, panas atau dingin yang
berlebihan dapat merusak kulit yang membahayakan kesehatan kulit.
Bengkuang
seringkali banyak digunakan oleh para ahli kecantikan untuk membantu
dalam perawatan kesehatan kulit wajah dan tubuh. Sudah banyak produk
yang berasal dari ekstrak bengkuang yang dipergunakan untuk kecantikan,
diantaranya bedak dingin, masker bengkuang, hand and body lotion,
pelembab dan lain sebagainya. Selain dengan produk yang sudah tersedia
paraktis tersebut, bengkuangpun dapat digunakan dengan cara yang
konvensional seperti dengan memarut bengkuang kemudian dijadikan luluran
atau maskar untuk wajah sehingga dapat mengencangkan dan memutihkan
kulit wajah.
Setelah menyimak uraian diatas, terungkaplah bahwa
bengkuang "Si Umbi Penyejuk" itu ternyata mempunyai manfaat yang luar
biasa. Selain baik untuk menjaga kesehatan tubuh, menjaga kebugaran dan
kesegaran tubuh juga sangat baik untuk menjaga kecantikan.
RESEP GIZI1. Bedak DinginBahan : 2 buah bengkuang, parut, encerkan dengan air aduk rata lalu disaring, air hasil penyaringan didiamkan selama 4 - 5 jam
100 gr tepung beras basah (terbuat dari beras yang sudah direndam selama 1 - 2 minggu), tumbuk halus
Cara membuat :
- Air hasil penyaringan bengkuang diambil patinya. Campur dengan tepung beras basah, aduk rata.
- Bentuk (1) menjadi bulatan sebesar biji kelereng, pipihkan dan dikeringkan selama lebih dari 2 jam.
- Tambahkan
wewangian (bunga mawar, kenanga, bunga sedap malam, daun pandan, atau
sesuai selera) pada bedak dingin tersebut. Kemudian keringkan kembali.
- Jika akan digunakan, bedak dingin tersebut dilarutkan dengan air atau air mawar.
2. Rujak PengantinBahan : 1 buah bengkuang iris korek api
2 lembar kol, iris halus
1 buah ketimun, buang bijinya, iris persegi panjang lebih besar dari korek api
100 gr touge
3 lembar daun selada
2 buah kerupuk mie
50 gr kacang tanah goreng
Sambal : 2 bh cabe merah, dikukus, buang bijinya
2 bh cabe rawit merah, dikukus
1 sdt ebi, diseduh air panas, haluskan
1 sdm selai kacang
2 sdt gula pasir
garam secukupnya
cuka secukupnya
air secukupnya
Cara membuat :
1. Campur semua bahan.
2. Tuangi dengan sambal.
3. Hidangkan dengan menambahkan kerupuk mie diatasnya.
Untuk 5 porsi
Kandungan gizi/porsi :
Energi : 87.5 kkal
Protein : 1.17 gr
Lemak : 0.25 gr
Karbohidrat : 22.12 gr
3. Lumpia GorengBahan : 2 buah bengkuang, iris korek api
150 gr udang segar, buang kulit dan kepalanya
2 butir telur ayam, kocok sebentar
12 - 15 kulit lumpia
Bumbu : 3 siung bawang putih, cincang
1 batang daun bawang, iris halus
1 sdt merica halus
garam dan gula secukupnya
50 gr ebi, seduh air panas, haluskan
2 sdm untuk menumis
Minyak untuk menggoreng
Saos : 2 sdm tepung kanji
½ gelas air
gula merah secukupnya
garam secukupnya
Pelengkap : acar ketimun
cincangan bawang putih
cabe rawit utuh
daun bawang utuh
Cara membuat :
- Panaskan
minyak, masukan bawang putih, ebi, daun bawang dan telur kocok,
aduk-aduk. Masukan udang segar, aduk-aduk lagi. Kemudian masukan
bengkuang, garam, merica dan gula. Sisihkan.
- Ambil 1 lembar kulit lumpia, isi dengan 1 sdm (1). Lipat seperti melipat risoles, lakukan sampai kulit dan isinya habis.
- Goreng dalam minyak panas. Sisihkan.
- Saos : cairkan tepung kanji dengan air beri gula dan garam. Didihkan sampai menjadi larutan kental.
- Hidangkan bersama lumpia, cincangan bawang putih mentah, acar ketimun, cabe rawit utuh dan daun bawang utuh.
Untuk 12 - 15 potong
Kandungan gizi/porsi :
Energi : 107.17 kkal
Protein : 8.01 gr
Lemak : 1.33 gr
Karbohidrat : 27.9 gr